Sebutkan dan jelaskan apa saja fungsi administrasi keuangan?

Sarjana Ekonomi Hai sobat sarjanaekonomi.co.id jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda.

Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Administrasi Keuangan. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.

Pengertian Administrasi Keuangan

Administrasi keuangan merupakan salah satu pengelolaan yang meliputi seluruh kegiatan yang berhubungan dengan keuangan, yang dilakukan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Pengertian Administrasi Keuangan Menurut Para Ahli

1. The Liang Gie

Administrasi keuangan yaitu suatu proses dalam suatu perencanaan, penyediaan, dan penggunaan uang di dalam suatu perusahaan atau organisasi.

2. Arti Sempit

Administrasi keuangan yakni seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pencatatan pemasukan dan juga pengeluaran untuk pembiayaan berbagai kegiatan organisasi, yang mana bentuknya dapat berupa tata usaha atau tata pembukuan keuangan.

3. Arti Luas

Administrasi keuangan ialah segala kebijakan mengenai pengadaan dan penggunaan keuangan organisasi untuk mewujudkan kegiatan organisasi tersebut, dimana bentuknya berupa pengelolaan keuangan meliputi perencanaan, pengaturan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan.

Fungsi Administrasi Keuangan

1. Fungsi Investasi

Merupakan segala kegiatan pengelolaan dana ke dalam aktiva-aktiva yang dipakai untuk mencapai tujuan organisasi. Investasi bisa didapatkan dari modal organisasi atau dari luar.

Invetasi ini dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu sebagai berikut :

  • Investasi Jangka Pendek – Misalnya kas, piutang, persediaan, dan sebagainya.
  • Investasi Jangka Panjang – Misalnya tanah, gedung, peralatan produksi, kendaraan, dan sebagainya.

2. Fungsi Mencari Dana

Idalah salah satu fungsi untuk mencari modal untuk membiayai semua aktivitas yang dilakukan oleh organisasi.

Selain itu juga berfungsi untuk memilah dan memilih berbagai sumber dana yang tepat untuk masing-masing jenis kebutuhan.

Artinya, suatu perusahaan harus memilih apakah dana diambil dari pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka panjang, atau dari modal perusahaan itu sendiri.

3. Fungsi Pembelanjaan

Yakni semua kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan dana yang digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan, baik itu dana milik sendiri maupun dana dari luar.

Dengan kata lain, fungsi pembelanjaan di sini berkaitan dengan proses produksi maupun pendukung proses produksi.

4. Fungsi Pembagian Laba

Yaitu sebuah kegiatan pembuatan dan penentuan aturan dalam pembagian keuntungan hasil usaha. Fungsi pembagian laba juga dapat dimasukkan ke dalam fungsi mencari dana.

Dalam artian, perusahaan berupaya mengembangkan usaha-usaha perusahaan dari dana perusahaan itu sendiri.

Manfaat Administrasi Keuangan

  • Pengeluaran dan Pencatatan penerimaan organisasi menjadi lebih baik dan teratur.
  • Penggunaan dana organisasi menjadi mudah dipantau dan dikendalikan dan lebih terkoordinasi serta lebih bermanfaat.
  • Dapat meminimalisir terjadinya kekeliruan dalam membuat laporan keuangan.

Petugas Administrasi Keuangan

1. Administrasi Kantor (Sekretaris)

  • Bertanggung jawab atas kegiatan keuangan antara pimpinan perusahaan dan bank, misalnya saat menyetor uang di Bank.
  • Melakukan akuntansi untuk pajak atau sumbangan dana atas nama pemimpin perusahaan.
  • Menangani kas kecil dengan mencatat dan menyediakan dana untuk keperluan rutin dengan nilai kecil.

2. Bendahara (Kasir)

Tugas dan tanggung jawab bendahara atau kasir ialah untuk bisa menerima aplikasi untuk aplikasi kas kecil dan juga laporan akuntansi kas kecil dari administrator kantor. Selanjutnya, isi dana kas kecil dalam bentuk uang tunai atau cek.

3. Manajer Keuangan

Tugas dan tanggung jawab manajer keuangan yaitu untuk dapat menerima dan melakukan pemeriksaan pada laporan kas kecil, dan menyetujui aplikasi untuk mengisi dana tunai kecil.

Komponen Administrasi Keuangan

  • Perencanaan Keuangan – Perencanaan keuangan merupakan salah satu kegiatan perencanaan pemasukan dan pengeluaran keuangan ataupun kegiatan lain dalam kurun waktu tertentu.
  • Penganggaran Keuangan – Pemasukan, pengeluaran, ataupun kegiatan lain yang telah direncanakan sebelumnya harus didetailkan dan dibuat anggarannya.
  • Pengelolaan Keuangan – Dana yang digunakan sedemikian rupa agar bermanfaat semaksimal mungkin bagi organisasi / perusahaan.
  • Pencarian Keuangan – Usaha memperoleh dana agar segala kegiatan organisasi bisa berjalan dengan lancar.
  • Penyimpanan Keuangan – Usaha mengumpulkan dana organisasi dan menyimpannya di tempat aman.
  • Pengendalian Keuangan – Hal ini juga berhubungan dengan penilaian dan perbaikan sistem ataupun kinerja bagian keuangan dalam suatu organisasi.
  • Pemeriksaan Keuangan – Berhubungan dengan pemeriksaan atau audit internal terhadap salah satu bagian keuangan untuk mencegah terjadinya penyimpangan.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Administrasi Keuangan : Pengertian, Fungsi, Manfaat, Komponen & Petugasnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih.

Baca Juga Artikel Lainnya :

Apa yang dimaksud dengan administrasi keuangan? Pengertian Administrasi Keuangan adalah suatu upaya pengelolaan yang mencakup semua aktivitas yang berhubungan dengan keuangan guna mencapai tujuan suatu perusahaan atau organisasi.

Pengertian administrasi keuangan menurut para ahli dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Dalam Arti Sempit

Pengertian administrasi keuangan dalam arti sempit adalah semua aktivitas yang berhubungan dengan pencatatan pemasukan dan pengeluaran untuk pembiayaan berbagai kegiatan organisasi, dimana bentuknya berupa tata usaha atau tata pembukuan keuangan.

2. Dalam Arti Luas

Pengertian administrasi keuangan dalam arti luas adalah suatu kebijakan mengenai pengadaan dan penggunaan keuangan organisasi untuk mewujudkan kegiatan organisasi tersebut, dimana bentuknya berupa pengelolaan keuangan meliputi perencanaan, pengaturan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan.

Menurut The Liang Gie, pengertian administrasi keuangan adalah proses perencanaan, penyediaan, dan penggunaan uang dalam suatu perusahaan/ organisasi. Dengan kata lain, administrasi keuangan merupakan kegiatan penataan keuangan, yang mencakup penyusunan anggaran belanja, penentuan sumber dana, cara pemakaian, hingga pembukuan.

Singkatnya, pelaksanaan administrasi keuangan yang baik akan berdampak positif pada produktifitas dan juga bagi suasana kerja di sebuah perusahaan. Dengan begitu, maka pengelolaan keuangan di suatu perusahaan akan lebih tertata dengan baik dan menghasilkan output yang sangat baik bagi perusahaan itu sendiri.

Baca juga: Pengertian Administrasi

Fungsi Administrasi Keuangan

Mengacu pada arti administrasi keuangan di atas, fungsi administrasi keuangan secara umum adalah sebagai berikut:

1. Fungsi Investasi

Fungsi investasi dalam hal ini adalah semua aktivitas pengelolaan dana ke dalam aktiva-aktiva yang dipakai untuk mencapai tujuan organisasi. Investasi bisa didapatkan dari modal organisasi atau dari luar.

Invetasi dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

  • Investasi jangka pendek, misalnya kas, piutang, persediaan, dan sebagainya.
  • Investasi jangka panjang, misalnya tanah, gedung, peralatan produksi, kendaraan, dan sebagainya.

2. Fungsi Mencari Dana

Dalam hal ini fungsi mencari dana adalah fungsi untuk mencari modal untuk membiayai semua aktivitas yang dilakukan oleh organisasi. Selain itu juga berfungsi untuk memilah dan memilih berbagai sumber dana yang tepat untuk masing-masing jenis kebutuhan.

Artinya, suatu perusahaan harus memilih apakah dana diambil dari pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka panjang, atau dari modal perusahaan itu sendiri.

3. Fungsi Pembelanjaan

Ini merupakan semua kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan dana yang digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan, baik itu dana milik sendiri maupun dana dari luar. Dengan kata lain, fungsi pembelanjaan di sini berkaitan dengan proses produksi maupun pendukung proses produksi.

4. Fungsi Pembagian Laba

Ini adalah kegiatan pembuatan dan penentuan aturan dalam pembagian keuntungan hasil usaha. Fungsi pembagian laba juga dapat dimasukkan ke dalam fungsi mencari dana. Dalam artian, perusahaan berupaya mengembangkan usaha-usaha perusahaan dari dana perusahaan itu sendiri.

Baca juga: Pengertian Manajemen Keuangan

Manfaat Administrasi Keuangan

Setelah memahami pengertian administrasi keuangan dan fungsinya, tentunya kita juga perlu mengetahui apa saja manfaat administrasi keuangan tersebut. Secara umum, setidaknya ada tiga manfaat dari administrasi keuangan, yaitu:

  • Pencatatan penerimaan dan pengeluaran suatu organisasi menjadi lebih teratur.
  • Penggunaan dana organisasi menjadi lebih terkendali, lebih terkoordinasi, dan lebih bermanfaat.
  • Dengan adanya administrasi keuangan maka potensi terjadinya kekeliruan pembuatan laporan keuangan dapat diminimalisir.

Komponen Administrasi Keuangan

Dalam pelaksanaannya, administrasi keuangan terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

  1. Perencanaan Keuangan, yaitu semua kegiatan perencanaan pemasukan dan pengeluaran keuangan dalam jangka waktu tertentu.
  2. Penganggaran Keuangan, yaitu semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasukan, pengeluaran, dan kegiatan lainnya yang direncanakan sebelumnya dan dibuat detail anggarannya.
  3. Pengelolaan Keuangan, yaitu penggunaan dana sedemikian rupa yang bertujuan untuk memaksimalkan kinerja perusahaan/ organisasi.
  4. Pencarian Keuangan, yaitu semua hal yang berhubungan dengan upaya pengadaan dana agar semua kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik.
  5. Penyimpanan Keuangan, yaitu aktivitas pengumpulan dana perusahaan dan menyimpannya di tempat yang aman.
  6. Pengendalian Keuangan, yaitu semua hal yang berhubungan dengan penilaian dan perbaikan sistem/ kinerja bagian keuangan pada suatu perusahaan.
  7. Pemeriksaan Keuangan, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan audit internal terhadap bagian keuangan perusahaan sebagai upaya pencegahan terjadinya penyimpangan.

Baca juga: Sistem Informasi Manajemen

Petugas Administrasi Keuangan

Pelaksanaan administrasi keuangan dilakukan oleh beberapa petugas, diantaranya adalah:

1. Administrasi Kantor (Sekretaris)

Beberapa tugas dan tanggungjawab administrasi kantor adalah sebagai berikut:

  • Bertanggungjawab atas kegiatan keuangan antara pimpinan perusahaan dengan pihak bank, misalnya pada saat penyimpanan uang di Bank.
  • Melakukan pembaaran rekeking pajak atau sumbangan dana atas nama pimpinan perusahaan.
  • Menangani kas kecil dengan melakukan pencatatan dan menyediakan dana untuk keperluan rutin yang nilainya kecil.

2. Bendahara (Kasir)

Tugas dan tanggungjawab seorang bendahara/ kasir adalah menerima permohonan pengajuan dana kas kecil dan juga laporan pembukuan kas kecil dari administrator kantor. Selanjutnya, mengisi dana kas kecil dalam bentuk uang tunai atau cek.

3. Manajer Keuangan

Tugas dan tanggungjawab seorang manajer keuangan adalah menerima dan melakukan pemeriksaan terhadap laporan kas kecil, dan menyetujui permohonan pengisian dana kas kecil.

Baca juga: Pengertian Organisasi

Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian administrasi keuangan, fungsi administrasi keuangan, manfaat administrasi keuangan, komponen dan petugas administrasi keuangan. Semoga bermanfaat.