Kenapa kita tidak boleh tidur sebelum isya?

kontenPedia.com - Tidur adalah aktivitas penting yang harus dilakukan setiap manusia. Tidur dapat berfungsi mengistirahatkan sel-sel dalam organ tubuh kita.

Bahkan saat tidur, tubuh kita juga sedang melakukan detoksifikasi serta regenerasi sel. Itulah alasan mengapa seseorang harus menerapkan pola tidur sehat, yaitu agar terhindar dari penyakit.

Khususnya bagi muslim, Rasulullah SAW menganjurkan waktu tidur yang harus dihindari oleh umat muslim. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini 4 waktu tidur yang tidak dianjurkan dalam Islam, cekidot !

Baca juga : Waspada! Tidur Mendengkur Bisa Picu Serangan Jantung

1. Tidur Setelah Sholat Subuh

Nabi bersabda: "Wahai anakku, …bangunlah, Saksikan rezeki Tuhan-mu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai, Karena Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya antara terbit fajar dengan terbit matahari." (HR Ahmad dan Al-Baihaqi).

Dari hadist diatas dijelaskan bahwa tidur seusai sholat Subuh dapat menutup pintu rezeki. Selain itu, udara segar pada pagi hari sangat baik untuk kebugaran dan kesehatan untuk tubuh kita.

2. Tidur Setelah Sholat Ashar

Diriwayatkan Imam Abu Bakr Al-Marrudzi Rahimahullah, bahwa Imam Ahmad pernah berkata: "tidak disukai (makruh) bagi seseorang tidur setelah ashar, dikhawatirkan membahayakan (kewarasan) jiwanya".

Penjelasan tersebut menegaskan jika terlalu sering tidur di sore hari akan membuat jiwa atau akalnya semakin buruk. Secara medis, banyak fakta yang menjelaskan bahwa tidur setelah shalat ashar atau hendak menjelang maghrib dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Dampak bagi kesehatan tubuh kita antara lain badan terasa lemas, sakit kepala, meningkatkan resiko diabetes, bahkan dapat menurunkan daya ingat.

Baca juga : 9 Makanan dan Minuman Terbaik Sebelum Tidur

3. Tidur Sebelum Sholat Isya'

Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallahu'anhu : "Bahwasannya Rasulullah SAW. membenci tidur sebelum Shalat Isya' dan mengobrol setelahnya" (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).

Tidur sebelum Isya dikhawatirkan dapat menyebabkan umat muslim terlewat menunaikan salat Isya, jadi biasakanlah untuk tidur jika sudah menjalankan salat Isya.

4. Tidur Setelah Makan

Tidur setelah makan kenyang dapat menyebabkan tekanan di dalam lambung meningkat, sehingga makanan dan cairan lambung dapat naik kembali ke kerongkongan. Jika ini terjadi terus-menerus, dapat menimbulkan GERD (gastroesophageal reflux disease) yaitu penyakit akibat asam lambung naik ke kerongkongan.

Rasulullah SAW pernah bersabda : "Janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras" (HR. Abbu Nua'im, dari Aisyah, ra).

Itulah beberapa anjuran waktu tidur yang tidak direkomendasikan dalam Islam, semoga bermanfaat dan menambah wawasan ya sob !

Baca juga : Penting ! Simak Tips Mengatasi Mendengkur saat Tidur


Editor: Aries Marthadiharja -


Islam telah mengatur banyak hal dalam kehidupan. Maka, wajib bagi setiap orangtua untuk menyampaikan ajaran-ajaran agama Islam kepada anaknya. Dengan harapan, dapat menambah ilmu pengetahuan serta membiasakan anak untuk mengamalkannya. 

Salah satu hal yang lepas dari ajaran agama ialah mengenai tidur. Perkara yang mungkin terkesan sepele bagi sebagian orang ini memiliki aturan tersendiri dalam Islam, lho. 

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa terdapat beberapa waktu yang dilarang untuk tidur. 

Mama dan Papa perlu tahu agar buah hati dapat menghindari waktu tidur yang terlarang itu. Bukan tanpa sebab, adanya larangan tidur pada waktu-waktu tertentu memiliki alasan yang mendasarinya.

Berikut penjelasannya yang telah Popmama.com rangkum waktu tidur yang dilarang dalam Islam.

1. Meski nyaman, tidur setelah salat Subuh itu dilarang

Pexels/NO NAME

Usai menunaikan salat Subuh, tubuh biasanya masih belum siap untuk melakukan aktivitas sepenuhnya. Hingga akhirnya, banyak umat muslim yang kembali berbaring di kasur dan tidur. Padahal, tidur setelah salat Subuh termasuk perkara yang dilarang dalam Islam.

Hal ini karena kenyamanan tidur usai salat Subuh bisa berisiko seseorang bangun terlalu siang sehingga produktivitas menurun dan menyebabkan rasa malas. Tidur di pagi hari tersebut juga dapat mengurangi rezeki.

Larangan tidur setelah Subuh ini dijelaskan dalam sebuah hadis. Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kamu telah selesai salat Subuh janganlah kamu tidur tanpa mencari rezeki.” (HR. Thabrani)

2. Jangan tidur setelah salat Ashar dan menjelang Maghrib

Pexels/Pixabay

Setelah salat Ashar dan menjelang Maghrib merupakan waktu yang rawan rasa kantuk karena biasanya, umat muslim telah lelah beraktivitas seharian. Namun, tidur usai salat Ashar dan menjelang waktu Maghrib ini dilarang dalam Islam. 

Pasalnya, tidur pada waktu setelah salat Ashar dan Maghrib bisa menyebabkan seseorang mengalami linglung bahkan gangguan jiwa, Ma. 

Sebagaimana yang diterangkan dalam hadis bahwa diriwayatkan dari ‘Aisyah Radhiyallahu anha, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur setelah shalat Ashar lalu akalnya hilang, maka janganlah dia mencela (menyalahkan) kecuali dirinya sendiri.”

3. Tidak boleh tidur sebelum melakukan salat Isya

Pexels/cottonbro

Beritahukan pada anak mama bahwa tidur sebelum salat Isya itu dilarang oleh Rasulullah SAW. Meski rasa kantuk luar biasa menghampiri, usahakan untuk tidak tidur sebelum waktu Isya tiba. 

Tidur sebelum Isya dikhawatirkan dapat menyebabkan umat muslim terlewat menunaikan salat Isya. Jadi sebaiknya, biasakan anak untuk tidur jika sudah menjalankan salat Isya. Lebih bagus lagi, ajak mereka bangun di malam hari untuk melaksanakan salat sunah. 

Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu: “Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum salat isya’ dan mengobrol setelahnya.” (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647)

4. Tidur setelah makan berbahaya bagi kesehatan

Pixabay/Joenomias

Ketika perut dalam keadaan kenyang, biasanya membuat seseorang lebih mudah merasa kantuk. Hingga akhirnya, banyak dari mereka yang tidur usai makan. 

Jelaskanlah pada buah hati bahwa tidur setelah makan ini dilarang dalam agama Islam, Ma. Alasannya karena tidur sehabis makan dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Tidur selepas makan dapat menghambat proses pencernaan makanan, memberi tekanan yang tidak baik pada lambung sehingga makanan berpotensi kembali ke kerongkongan, berisiko diabetes, hingga menyebabkan kegemukan karena lemak adanya timbunan lemak berlebih. Jadi sebaiknya berikan jeda ±1-2 jam jika ingin tidur setelah makan.

5. Tidur seharian menyebabkan lalai terhadap kewajiban

Pixabay/Victoria_Borodinova

Tidur merupakan cara beristirahat paling ampuh untuk mengembalikan energi yang hilang. Namun, sebaiknya tidur dilakukan secukupnya saja. Jangan tidur terlalu lama atau seharian penuh. 

Tidur sepanjang hari dilarang dalam Islam karena berpotensi membuat seseorang lalai terhadap kewajibannya. Misalnya, melewatkan salat 5 waktu yang tentu saja berdosa. Ingatkan pada anak mama bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik. 

Itulah beberapa waktu tidur yang dilarang dalam agama Islam. Yuk, ajarkan pada anak untuk tidak melakukannya karena hanya menimbulkan kerugian, Ma. 

Baca juga:

  • Stop Begadang, Ini 10 Tips agar Anak Remaja Bisa Tidur Lebih Cepat
  • 5 Cara Membuat Anak Remaja Tidur Lebih Nyenyak
  • Kebiasaan Nabi Muhammad SAW Sebelum Tidur yang perlu Diajarkan ke Anak

Apa hukumnya tidur sebelum shalat Isya?

“Mayoritas ahli ilmu hadis menyatakan makruh hukumnya tidur sebelum salat Isya dan mengobrol setelahnya.

Apa akibat tidur sebelum Isya?

Ternyata tidur sebelum Isya memiliki banyak efek buruk, salah satunya membuat kita kebablasan sampai pagi. Kondisi ini tidak baik bagi kesehatan, khususnya gangguan hati dan potensi mengalami kegemukan. Masalah lainnya, saat bangun kita akan merasakan malas berkepanjangan, bisa jadi selama seharian di esok harinya.

Tidur yang dilarang jam berapa?

Tidur Sebelum Isya Selain tidur setelah salat subuh dan sesudah ashar menjelang maghrib, tidur sebelum salat isya juga termasuk dalam 3 waktu yang dilarang. Dalam hadis riwayat Bukhari Muslim menjelaskan, Rasulullah SAW membenci mereka yang tidur sebelum salat isya dan mengobrol setelahnya.

Kapan waktu tidur yang dilarang dalam Islam?

Tidur setelah sholat subuh 1 jam setelah subuh usahakan jangan tidur. Kalaupun ngantuk, sebaiknya tidur dalam keadaan duduk sambil berdzikir. Karena kebanyakan serangan jantung terjadi di pagi hari. Maka dari itu, ketika pagi jangan tidur, tidur pagi juga menyebabkan manusia menjadi bodoh.