Jakarta - Pidato adalah penyampaian lisan kepada sekelompok orang atau masa. Biasanya orang yang berpidato berbicara di atas podium atau mimbar dan isi pembicaraan diarahkan ke orang banyak. Show Secara umum, dalam menyampaikan pidato seseorang harus mampu mengungkapkan pikiran secara lisan dengan lancar. Tentunya dengan tujuan penyampaian dan bahasa yang gampang dimengerti sesuai dengan pendengar. Lantas bagaimana contoh kalimat pembuka dan penutup pidato? 1. Pembuka PidatoPembuka pidato yang tepat adalah penuturan kalimat yang menarik, tidak panjang, dan ada hubungannya dengan isi pidato. Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk membuka pidato, antara lain mengucapkan rasa syukur, memperkenalkan diri, menyampaikan cerita yang sesuai, menceritakan pengalaman yang ada hubungannya dengan isi pidato, dan menyampaikan gambaran umum mengenai isi pidato. Pembicara dapat memilih salah satu atau menggabungkan cara satu dengan yang lainnya dalam membuka pidato. Contoh kalimat pembuka pidato: perpisahan SMA/SMKMenyampaikan topik yang akan dibahas sesuai isi pidato: "Anak-anak sekalian, pada kesempatan ini, Bapak akan memberi pengarahan tentang perlunya pertimbangan antara pemilihan jurusan di perguruan tinggi dengan lapangan kerja yang memungkinkan." 2. Isi PidatoIsi pidato adalah hal-hal yang akan disampaikan pembicara dalam pidato untuk mencapai tujuan tertentu. Isi pidato mungkin berupa penjelasan, alasan, bukti, contoh, atau ajakan. Pembicara harus menyampaikan isi pidato dengan jelas dan meyakinkan sehingga pendengar dapat memahami dan menerimanya. 3. Penutup PidatoPenutup pidato merupakan bagian pidato yang mengisyaratkan bahwa pidato akan segera berakhir. Untuk memberi kesan, biasanya pembicara akan menutup pidato dengan cara yang baik dan tepat. Ada banyak cara yang dapat dipilih untuk menutup pidato, antara lain: - menyampaikan kesimpulan untuk meyakinkan pendengar - menyampaikan permintaan agar pendengar melakukan sesuatu, - menyampaikan ucapan terima kasih dan pujian kepada pendengar, - menyampaikan ungkapan terkenal, atau menggunakan pantun. Namun, semua itu tentu saja harus sesuai dengan isi dan tujuan pidato serta situasi yang dihadapi. Contoh kalimat penutup pidato- Kalimat pidato yang jelas dan tidak menggurui: "Demikian pidato saya, semoga apa yang saya sampaikan tadi bermanfaat bagi hadirin." Penutup pidato di atas menggunakan bahasa formal yang umum dan gampang dimengerti, hal ini penting dalam menyampaikan maksud atau menutup sebuah pidato. - kalimat penutup pidato pengukuhan: "Demikian yang ingin saya sampaikan, terima kasih kepada hadirin yang datang. Tanpa hadirin, saya hanya akan berbicara sendiri sebagai individu bukan manusia. Keberadaan hadirin sangat berarti" Penutup pidato tersebut diungkapkan dengan ucapan terima kasih dan pujian. Hal ini biasanya digunakan dalam pidato selebrasi atau apresiasi pengukuhan. Itulah contoh kalimat pembuka dan penutup pidato lengkap dengan penjelasannya. Selamat belajar detikers! Simak Video "Pelapor Greenpeace Cabut Aduan, Khawatir Jokowi Cap Anti Kritik" (faz/lus) Tentu kalian sering melihat video orang berceramah di televisi, internet, ataupun secara langsung. Lalu, apa sih sebenarnya perbedaan antara ceramah, sambutan, atau khotbah? Simak artikelnya berikut ini, yuk! -- Secara umum, ceramah, khotbah, dan sambutan merupakan bagian dari pidato. Berarti ketiganya sama-sama kegiatan berbicara di depan umum untuk menyampaikan pikiran, gagasan, atau informasi kepada pendengar yang bersifat persuasif. Akan tetapi, topik yang disampaikan berbeda. Apa Itu Ceramah?Ceramah dan khotbah adalah pidato yang menyampaikan atau menyiarkan ajaran-ajaran agama, sedangkan sambutan adalah pidato yang disampaikan sebagai pengantar atau pembuka dari suatu kegiatan. Nah, kali ini kita akan membahas secara lebih mendalam mengenai teks ceramah. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, teks ceramah adalah pidato yang menyampaikan pidato ajaran agama. Ajaran-ajaran tersebut dapat berupa nasihat, petuah, petunjuk, ataupun kisah-kisah. Baca juga: 5 Contoh Teks Eksplanasi Beserta Strukturnya Unsur-Unsur Teks Ceramah1. PenceramahPenceramah adalah orang yang melakukan kegiatan ceramah. Untuk menjadi penceramah, seseorang harus memiliki ilmu yang mumpuni terhadap materi yang diberikan kepada pendengar. 2. PendengarPendengar merupakan penerima nasihat-nasihat dari penceramah. Dalam hal ini, pendengar bisa siapa saja tidak terbatas status sosial, umur, jenis kelamin, latar belakang, dan lain-lain. 3. MateriMateri dalam teks ceramah berasal dari ajaran-ajaran agama. Akan tetapi, ceramah yang bagus adalah ceramah yang mampu membuat pendengar tergugah dan terdorong untuk melakukan nasihat-nasihat yang disampaikan oleh penceramah. Selain itu, materi hendaknya disusun secara sistematis sehingga materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pendengar. 4. Metode CeramahMetode ceramah adalah cara-cara yang digunakan seorang penceramah untuk menyampaikan materi. Metode ceramah terbagi menjadi:
5. Media CeramahMedia ceramah adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan materi kepada pendengar. Ceramah di zaman sekarang tidak hanya dilakukan di rumah ibadah, tetapi juga bisa di banyak tempat. Adapun kegiatan ceramah bisa dilakukan secara langsung ataupun direkam sehingga pendengar bisa melihat dari internet atau televisi. Baca juga: 5 Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks, dan Protokol Struktur Teks Ceramah1. Pendahuluan
2. Isi Ceramah
3. Penutup
Contoh Soal Soal 1 Berikut ini adalah unsur-unsur ceramah, kecuali…
Jawaban: E Pembahasan: Ada lima unsur ceramah, yaitu penceramah, pendengar, materi yang disampaikan, metode atau cara penyampaian ceramah, dan media yang digunakan untuk melakukan ceramah. Dengan demikian, jawaban yang tidak benar adalah E. Soal 2 Ceramah dilakukan dengan maksud mengajak khalayak ramai melakukan ajakan, nasihat, atau petuah yang disampaikan oleh penceramah, hal itu karena ceramah bersifat …
Jawaban: A Pembahasan: karena ceramah merupakan bagian dari pidato, ceramah juga bersifat persuasif. Hal itu karena ceramah bertujuan untuk menyebarkan ajaran-ajaran agama dengan harapan pendengar melakukan hal-hal yang disampaikan oleh penceramah. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A. Untuk belajar bahasa Indonesia, sebenarnya sangat mudah, lho Squad, karena semua contohnya dapat kita lihat di kehidupan sehari-hari. Seperti teks ceramah ini. Mudah bukan? Untuk itu jangan pernah malas apalagi bosan saat belajar bahasa Indonesia. Agar belajar lebih seru kamu juga bisa mencoba belajar lewat video animasi di ruangbelajar. Selain video, terdapat pula latihan soal dan rangkumannya untuk membuat #BelajarJadiMudah. Referensi:Suherli dkk. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas 11. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Artikel diperbarui 2 Desember 2020 |