Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan budaya. Bagaimana cara agar keberagaman suku bangsa Indonesia bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan?
Bobo.id - Indonesia adalah negara yang beragam suku bangsa, teman-teman. Namun, meski masyarakat Indonesia terbentuk dari beragam suku bangsa, persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap dijaga. Nah, bagaimana cara agar keberagaman kita dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, ya? Keberagaman Suku Bangsa Indonesia Teman-teman pasti tahu, kan, bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan? Di setiap pulau-pulau itu, tinggallah masyarakat dari bermacam-macam suku, teman-teman. Ada Suku Gayo di Aceh, Suku Baduy di Banten, Suku Ambon di Maluku, Suku Toraja di Sulawesi Selatan, Suku Minang di Sumatera Barat, Suku Sasak di Nusa Tenggara Barat, Suku Asmat di Papua, Suku Kutai di Kalimantan Timur, Suku Ende di Nusa Tenggara Timur, dan masih banyak yang lainnya. Setiap suku itu memiliki budaya yang berbeda-beda, lo. Baca Juga: Suku Asmat, Suku Pedalaman Indonesia yang Mendunia, Materi Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6 Page 2
Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan budaya. Bagaimana cara agar keberagaman suku bangsa Indonesia bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan?
Mulai dari bahasa, pakaian adat, tarian dan lagu daerah, rumah tradisional, alat musik, senjata tradisional, hingga makanan khas. Wah, coba bayangkan, deh, betapa kayanya negara kita akan budaya yang beraneka ragam! Keragaman budaya yang dimiliki masyarakat Indonesia tetap harus dijaga, karena merupakan ciri khas bangsa kita. Bahkan, keberagaman itu bisa menguatkan kita sebagai bangsa yang satu, teman-teman. Cara agar Keberagaman Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa Teman-teman pasti ingat bahwa semboyan bangsa Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, kan? Makna dari semboyan bangsa kita ini adalah “berbeda-beda tetap tetap satu juga”. Dengan mengingat dan menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa memperkokok persatuan dan kesatuan bangsa. Meski berbeda-beda suku, budaya, adat istiadat, bahasa daerah, kita merupakan saudara satu tanah air. Jangan lupa juga bahwa sila ketiga pancasila berbunyi "Persatuan Indonesia", teman-teman. Kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan menghargai perbedaan satu sama lain atau menggunakan bahasa Indonesia dengan teman yang memiliki bahasa daerah berbeda. Baca Juga: Apa Arti Bhinneka Tunggal Ika yang Tertulis pada Garuda Pancasila? Page 3
Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan budaya. Bagaimana cara agar keberagaman suku bangsa Indonesia bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan?
Kita juga bisa mengingat Sumpah Pemuda yang menjadi pemersatu pemuda dari berbagai suku saat melawan penjajah. Dalam sumpah pemuda, kita diingatkan bahwa kita satu tumpah darah tanah Indonesia, satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Selain itu, kita bisa menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan bergotong royong bersama teman di sekolah atau di lingkungan rumah. Kita juga harus menjaga sikap toleransi dan menghormati perbedaan satu sama lain. Perbedaan bukanlah hambatan untuk memiliki rasa kesatuan dan persatuan. Kemudian, jika ada perbedaan pendapat, maka kita bisa menyelesaikannya dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat. Baca Juga: Arti Sila Ketiga Pancasila dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari ----- Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/ Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com Page 4
Page 5
Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan budaya. Bagaimana cara agar keberagaman suku bangsa Indonesia bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan?
Bobo.id - Indonesia adalah negara yang beragam suku bangsa, teman-teman. Namun, meski masyarakat Indonesia terbentuk dari beragam suku bangsa, persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap dijaga. Nah, bagaimana cara agar keberagaman kita dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, ya? Keberagaman Suku Bangsa Indonesia Teman-teman pasti tahu, kan, bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan? Di setiap pulau-pulau itu, tinggallah masyarakat dari bermacam-macam suku, teman-teman. Ada Suku Gayo di Aceh, Suku Baduy di Banten, Suku Ambon di Maluku, Suku Toraja di Sulawesi Selatan, Suku Minang di Sumatera Barat, Suku Sasak di Nusa Tenggara Barat, Suku Asmat di Papua, Suku Kutai di Kalimantan Timur, Suku Ende di Nusa Tenggara Timur, dan masih banyak yang lainnya. Setiap suku itu memiliki budaya yang berbeda-beda, lo. Baca Juga: Suku Asmat, Suku Pedalaman Indonesia yang Mendunia, Materi Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6 Jakarta - Ada beragam faktor pendorong bagi bangsa Indonesia agar tetap bersatu. Mulai dari rasa senasib sepenanggungan hingga ideologi yang dianut. Persatuan bangsa Indonesia merupakan salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila. Tepatnya pada sila ketiga. Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila oleh T. Heru Nurgiansah, Pancasila menanamkan sifat persatuan untuk menciptakan kerukunan kepada rakyat Indonesia. Dinukil dari e-Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang disusun oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), secara sederhana persatuan dapat diartikan sebagai gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh. Konsep kesatuan yang dianut oleh bangsa Indonesia meliputi aspek alamiah yakni konsep kewilayahan dan aspek sosial meliputi politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan tanggungjawab bagi seluruh warga negara. Hal tersebut sudah menjadi amanat dari Pancasila maupun UUD 1945. Faktor Pendorong Persatuan BangsaAda beberapa faktor yang dapat mendorong persatuan suatu bangsa. Faktor tersebut berpengaruh terhadap keutuhan dan kerukunan bangsa Indonesia. Faktor pendorong yang kuat dapat menciptakan stabilitas negara yang maju. Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation, berikut faktor pendorong bagi bangsa Indonesia agar tetap bersatu: 1. Adanya rasa senasib yang dilatarbelakangi oleh penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan dari negara lain. Penjajahan telah menyebabkan berbagai kerugian, baik segi materil maupun moril. Maka dari itu, munculnya semangat persatuan bagi bangsa Indonesia untuk mengusir penjajah. 2. Adanya sikap tekad dan keinginan bagi bangsa Indonesia untuk bersatu, seperti yang telah dinyatakan dalam peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 silam. 3. Adanya ancaman dari luar negeri yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme dan patriotisme bangsa Indonesia. 4. Adanya ideologi nasional yang disebabkan oleh kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ideologi tersebut tercermin dalam lambang negara Indonesia yakni Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa faktor yang dapat mendorong persatuan suatu bangsa Indonesia adalah Sumpah Pemuda, Pancasila, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Simak Video "Menengok Kampung Pancasila Ciamis yang Punya 4 Rumah Ibadah Berdekatan" (kri/lus) Page 2Jakarta - Ada beragam faktor pendorong bagi bangsa Indonesia agar tetap bersatu. Mulai dari rasa senasib sepenanggungan hingga ideologi yang dianut. Persatuan bangsa Indonesia merupakan salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila. Tepatnya pada sila ketiga. Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila oleh T. Heru Nurgiansah, Pancasila menanamkan sifat persatuan untuk menciptakan kerukunan kepada rakyat Indonesia. Dinukil dari e-Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang disusun oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), secara sederhana persatuan dapat diartikan sebagai gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh. Konsep kesatuan yang dianut oleh bangsa Indonesia meliputi aspek alamiah yakni konsep kewilayahan dan aspek sosial meliputi politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan tanggungjawab bagi seluruh warga negara. Hal tersebut sudah menjadi amanat dari Pancasila maupun UUD 1945. Faktor Pendorong Persatuan BangsaAda beberapa faktor yang dapat mendorong persatuan suatu bangsa. Faktor tersebut berpengaruh terhadap keutuhan dan kerukunan bangsa Indonesia. Faktor pendorong yang kuat dapat menciptakan stabilitas negara yang maju. Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation, berikut faktor pendorong bagi bangsa Indonesia agar tetap bersatu: 1. Adanya rasa senasib yang dilatarbelakangi oleh penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan dari negara lain. Penjajahan telah menyebabkan berbagai kerugian, baik segi materil maupun moril. Maka dari itu, munculnya semangat persatuan bagi bangsa Indonesia untuk mengusir penjajah. 2. Adanya sikap tekad dan keinginan bagi bangsa Indonesia untuk bersatu, seperti yang telah dinyatakan dalam peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 silam. 3. Adanya ancaman dari luar negeri yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme dan patriotisme bangsa Indonesia. 4. Adanya ideologi nasional yang disebabkan oleh kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ideologi tersebut tercermin dalam lambang negara Indonesia yakni Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa faktor yang dapat mendorong persatuan suatu bangsa Indonesia adalah Sumpah Pemuda, Pancasila, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Simak Video "Menengok Kampung Pancasila Ciamis yang Punya 4 Rumah Ibadah Berdekatan" [Gambas:Video 20detik] (kri/lus) |